Data Base

FLOWCHART DAN PSEUDOCODE

FLOWCHART MEMBUAT KARTU PERPUSTAKAAN

PSEUDOCODE
1. Datang ke perpustakaan.
2. Masukkan syarat, mis : foto dan ktm.
3. Syarat utama mempunyai ktm.
4. Apabila belum memiliki ktm, tidak bisa membuat kartu perpustakaan, dan apabila telah memiliki bisa membuat kartu perpustakaan.

Komponen Penting pada Komputer

MOTHERBOARD

Motherboard adalah papan utama pada komputer dimana Processor, memory dan peripheral-perypheral lainnya terpasang. Fungsi motherboard yaitu pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang padanya.





PROCESSOR

Processor adalah salah satu sumber daya hardware pada sistem komputer yang berfungsi untuk melakukan eksekusi terhadap kegiatan pada sistem komputer.
Fungsi processor :
1. untuk mengontrol penggunaan penyimpanan utama yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi.
2. untuk mengontrol rangkaian operasi.
3. untuk memberikan perintah kepada semua bagian sistem komputer.
4. untuk menyelenggarakan pemrosesan.

RAM

RAM adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Jadi fungsi RAM yaitu untuk penyimpanan data sementara sewaktu digunakan oleh processor.





HARDDISK

Harddisk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah komputer. Di situlah seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, seyiap data dan informasi disimpan.

Proses Booting pada Komputer

Booting itu sendiri yaitu proses untuk menghidupkan komputer sampai sistem operasi mengambil alih proses.
Urutan proses booting pada komputer :
1. Saat komputer dihidupkan prosesor menjalankan BIOS dan kemudian BIOS melakukan POST (Power On Self Test) yaitu memeriksa atau mengecek semua hardware yang ada.

2. Begitu POST selesai dan BIOS memastikan bahwa semua OK lalu BIOS akan membawa MBR (Master Boot Record) yaitu sebuah program yang sangat kecil yang terdapat pada sektor pertama hardisk. MBR kemudian meload suatu program bernama NTLDR ke dalam memori. NTLDR adalah BOOT LOADER untuk Windows XP yang memungkinkan pengalamatan memory pengenalan sistem file membaca konfigurasi di file boot ini dan memanggil menu booting.

3. NTLDR akan menggunakan informasi yang terdapat pada file BOOT.INI untuk menampilkan pilihan boot. Apabila hanya terinstal Windows XP saja maka tampilan menu akan dilewati dan windows akan meload Windows XP.

4. Sebelum meload Windows XP NTLDR membuka program lain ke dalam memory yang disebut NDETECT.COM. File ini melakukan pengecekan semua hardware yang terdapat pada komputer. Setelah semua hardware ditemukan NDETECT.COM memberikan kembali informasi tersebut ke NTLDR.

5. NTLDR kemudian berusaha meload versi Windows XP yang dipilih. Hal ini dengan menemukan file NTOSKRNL pada folder System32 yang terdapat pada directory Windows XP. NTOSKRNL adalah program utama pada system operasi windows.

6. NTLDR kemudian membaca registry memilih profil hardware dan memanggil driver untuk device sesuai urutannya.

7. Kemudian Windows akan memverifikasi apakah terdapat lebih dari satu konfigurasi hardware profile pada komputer kalau terdapat lebih dari satu hardware profile windows akan menampilkan menu pilihan tetapi apabila hanya terdapat satu profile maka windows akan langsung meload default profile

8. Terakhir Windows menjalankan semua service yang dijadwalkan secara otomatis. Pada saat ini tampilan monitor menampilkan logon screen.